Ada Kans Tampil Di EURO 2016 Untuk Zaza

Simone Zaza bicara soal golnya yang memantapkan kemenangan Juventus di matchday 2 Liga Champions, kesempatan main yang belum banyak-banyak amat, dan harapannya ada di skuat Italia untuk Piala Eropa tahun depan

.

Zaza masuk sebagai pemain pengganti dalam 10 menit akhir pertandingan lawan Sevilla, Kamis (1/10/2015). Saat itu Bianconeri unggul 1-0 berkat gol Alvaro Morata, pemain yang digantikan Zaza.

Ketika waktu normal laga tersisa sekitar tiga menit lagi, Juve melakukan serangan balik. Di area Juve, Paulo Dybala menguasai bola sebelum ia ditekel lawan. Bola lalu bergulir ke arah Zaza yang lantas menggiringnya terus ke depan untuk kemudian menjebol gawang lawan.

"Ketika masuk aku tahu aku bisa membuat masalah (untuk lawan). Pemain bertahan mereka saat itu kelelahan dan Sevilla berusaha maju ke depan untuk menyamakan kedudukan," kata Zaza di Football Italia.

Gol tersebut adalah yang kedua dari Zaza sejak berseragam Juve pada musim panas. Mantan pemain Sassuolo berusia 24 tahun tersebut sebelumnya mencetak gol pertama untuk klub barunya di ajang Serie A pada bulan lalu ketika Juve berimbang 1-1 dengan Frosinone.

Peluang main Zaza sendiri masih relatif terbatas di Juve, mengingat klub Turin itu juga punya pemain-pemain depan lain yang tak kalah hebat. Fakta bahwa Zaza baru dimainkan di 10 menit akhir lawan Sevilla untuk menggantikan Morata adalah salah satu cerminannya.

Dalam hitungan Whoscored dan Soccerway, Zaza sejauh ini juga baru tampil 184 menit untuk Juve setelah laga melawan Sevilla. Jumlah itu adalah yang terkecil di antara Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Morata--pemain-pemain depan Juve lainnya.

"Ketika aku setuju gabung Juventus aku tahu akan menghadapi persaingan. Ada tiga ajang yang kami ikuti jadi wajar saja jika sebuah klub top punya sejumlah opsi di lini serang. Tetapi aku tidak pernah tertekan dan tidak akan pernah merasa demikian, aku tahu kemampuanku," sebut Zaza.

"Bersamaku ada tiga penyerang muda tangguh, Dybala, Morata, dan Mandzukic. Aku berusaha memantau mereka setiap hari, belajar dari mereka, dan terus meningkatkan kemampuan," tuturnya.

Kesempatan main yang belum banyak itu sendiri tidak menyurutkan optimisme Zaza menatap musim. Ia punya bidikan-bidikan tersendiri, baik bersama Juve maupun tim nasional Italia sementara ini ia punya enam caps dan satu gol dengan Gli Azzurri.

"Sudah pasti itu merupakan salah satu targetku tahun ini," jawab Zaza ketika ditanya mengenai posisi di timnas Italia.

"Bersama Juve, ada banyak target: menjuarai liga, melaju jauh di Liga Champions. Kemudian ada Piala Eropa bersama tim nasional pada bulan Juni. Wajar saja aku ingin berada di sana."

"Aku sadar kalau tidak bermain maka aku tidak akan memiliki ketajaman pertandingan jadi bisa tak siap ketika di timnas. Aku akan terus maju dengan kepala tegak, fokus, karena aku ingin jadi bagian timnas," tutur Zaza.