Bos Genoa Gian Piero Gasperini mengklaim bahwa Juventus tetap menjadi tim untuk ditaklukkan di Serie A musim ini, meyakini bahwa posisi mereka di klasemen liga saat ini menjadi refleksi yang tidak akurat bagi penampilan secara keseluruhan mereka musim ini.
Pelatih berusia 57 tahun tersebut, yang mengarsiteki kemenangan 1-0 Rossoblu musim lalu di Luigi Ferraris, mengatakan penampilan yang terorganisasi dan intens dari timnya akan dibutuhkan jika sejarah ingin terulang lagi di Liguria malam ini.
Berbicara kepada media jelang laga, Gasperini mengatakan: “Kami tidak akan memikirkan mengenai awal mereka musim ini juga tidak tentang kemenangan tahun lalu. Juventus adalah tim yang hebat dan tetap menjadi tim yang harus ditaklukkan. Mereka telah memenangkan empat Scudetto di empat tahun terakhir. Ketika anda bermain melawan mereka, anda harus menunjukkan intensitas tinggi, bertahan dengan baik dan terorganisir.”
“Juventus telah menjalani awal yang buruk di liga, namun mereka tidak selalu menjadi tim yang layak kalah. Beberapa hal besar berubah, dengan perginya beberapa nama besar, namun mereka juga mendatangkan pemain-pemain yang sama kuatnya.”
Belum terkalahkan di enam laga kandang Serie A, Rossoblu yang saat ini menempati posisi kesebelas di klasemen, menuju laga dengan daftar cedera yang cukup panjang, dengan Gasperini mengkonfirmasikan bahwa laga akan belum bisa hadir dengan segera bagi Mattia Perin, Ezequiel Munoz dan Cristian Ansaldi.
Namun terlepas dari berkurangnya beberapa pemain, mantan pelatih Juventus Primavera ini tetap fokus terhadap hal yang lebih besar serta menunjukkan kepuasan secara menyeluruh dengan cara pasukannya memulai musim mereka.
Ia menyimpulkan: “Perin, Munoz dan Ansaldi masih belum siap untuk bermain. Sayangnya kami memiliki cedera-cedera jangka panjang dan kami belum memiliki penyerang yang keluar dari meja perawatan, kehilangan Costa pada hari Minggu.
“Saya sangat puas dengan apa yang saya lihat di tiga pekan terakhir, terlepas dari beberapa menit akhir di Florence. Kami dapat menjadi lebih baik.”
No comments:
Post a Comment