Presiden Juventus, Andrea Agnelli menyatakan, reformasi diperlukan dalam dunia sepak bola Italia. Pengusaha berusia 39 tahun itu mencatat bahwa sekarang ini, Serie A sering digunakan sebagai tempat transisi pemain sebelum pindah ke klub yang lebih mapan.
Klub-klub Italia juga masih lemah secara ekonomi karena kurangnya visi dan pengaruh di liga tersebut. Dia berbicara pada pertemuan pemegang saham klub, di mana ia juga mengumumkan bahwa keuntungan sebesar 2,3 juta euro telah dihasilkan klub setelah prestasi mengesankan Juventus musim lalu.
"Beberapa perubahan diperlukan dan kita tidak boleh puas. Struktur Italia telah usang dan kita perlu untuk mereformasi liga. Sayangnya, pada hari ini Serie A hanya tempat transit bagi pemain baru seperti Arturo Vidal, atau Carlos Tevez,” ujar Agnelli.
"Sepak bola Italia berada dalam kejatuhan ekonomi dan ada terlalu banyak pinjaman. Perubahan diperlukan dan 2016 akan menjadi tahun yang penting," tambahnya.
Agnelli juga mengkritik keras penampilan buruk Si Nyonya Tua baru-baru ini, dengan menyatakan bahwa meskipun ada perubahan signifikan di skuat dalam bulan-bulan sebelumnya, tetap tak ada alasan tim hanya meraih dua kemenangan di Serie A musim ini.
“Kami sudah tahu bahwa penyesuaian musim panas akan menimbulkan kesulitan, tetapi itu tak bisa membenarkan posisi ke-14 saat ini,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment