Usai melakukan start lambat musim ini, Juventus belakangan melesat kencang dengan lima kemenangan konsekutif di Serie A Italia plus mengamankan jatah menuju 16 besar Liga Champions.
Tuan rumah Lazio menjadi korban terbaru kebangkitan Si Nyonya Tua. Mereka dihantam dua gol tanpa balas di Olimpico pada Sabtu (5/12) lalu, hasil yang membuat Juve tinggal berjarak empat poin dari tiga besar klasemen.
Apa yang menjadi titik balik I Bianconeri untuk membawa mereka kembali ke performa terbaik? Menurut bek tengah Leonardo Bonucci, itu adalah kemenangan dramatis 2-1 kontra Torino dalam Derby della Mole, akhir Oktober lalu.
"Kami menatap mata satu sama lain dan menyadari ini tak mungkin Juventus yang sesungguhnya," kisah Bonucci kepada Sky Sport Italia dan Mediaset Premium.
"Momen tersebut membantu kami untuk benar-benar bersatu sebagai suatu grup dibandingkan dengan bagaimana kami mengawali musim, dan itu menunjukkan kepada pemain-pemain yang lebih muda bahwa kami tak punya waktu untuk kalah."
"Kami membawa kebanggaan di dalam diri kami dan memenangi Derby Turin pada detik terakhir membangunkan kami. Itu menjadi titik balik dan mengingatkan kami bahwa setiap pertandingan harus dimainkan sampai detik terakhir."
"Itu pertanda penting dan awal perjalanan yang telah membawa kami kembali ke papan atas tabel, tetapi kami tak boleh menghilangkan tekanan sekarang, kalau tidak semua itu akan percuma."
Juve berikutnya akan bertamu ke Sevilla pada matchday terakhir fase grup UCL, Selasa (8/12) malam waktu lokal.
No comments:
Post a Comment