NEXT MATCH : Serie A Italia : Crotone vs Juventus, 9 February 2017, 00.00 WIB (8 February 18.00 CET)

Wednesday, December 16, 2015

Browse: Home / / / / / Serba 10 di Derby Della Mole #CoppaItalia

Serba 10 di Derby Della Mole #CoppaItalia


1) JUVENTUS: CAMP10NI

Sepuluh fakta menarik jelang laga Coppa Italia yang melibatkan Juventus hanya dapat diawali dengan satu fakta terpenting.

Gol-gol dari Giorgio Chiellini dan Alessandro Matri saat menang 2-1 atas Lazio bulan Mei lalu di Stadio Olimpico menghasilkan gelar juara kesepuluh Coppa buat Bianconeri, menjadikan mereka klub paling sering menjuarai kompetisi ini, melampaui Roma yang bersama mereka Juve meraih jumlah gelar yang sama sejak 2008.


Kejayaan musim lalu itu mengakhiri 20 tahun kegagalan dan kekecewaan di ajang perebutan trofi domestik ini setelah gol Sergio Porrini memastikan raihan gelar terakhir pada 1995. Sebelum itu, Juve pernah menjuarai Coppa Italia tiga kali dalam jangka 11 tahun antara 1978/78, 1982/83, dan 1989/90.

Jika, seperti kami, anda menyukai pertanda bagus atau permainan sejarah, maka anda akan menyukai fakta ini: Seluruh tiga trofi Coppa Italia terakhir yang diraih Sang Nyonya Tua selalu ditemani baik dengan gelar juara liga atau gelar di ajang Eropa. Sesuatu yang patut diperhitungkan dalam setahun ini.

2) SEPULUH TAHUN BABAK PEREMPAT FINAL

Sebagai juara sepuluh kali, bukanlah mengejutkan bahwa Bianconeri memiliki catatan bagus di ronde-ronde awal kejuaraan ini, lolos setidaknya ke babak perempat final dalam sembilan penampilan di babak 16 besar.

Ini tentu saja berarti bahwa sebuah kemenangan atas Torino pada Rabu malam ini (Kamis dini hari WIB) akan menempatkan mereka di babak delapan besar kompetisi ini untuk kesembilan kalinya dalam 11 keikutsertaan.

 

Terakhir kali mereka tersingkir di babak perdelapan final Coppa terjadi pada musim 2004/05 di tangan Atalanta menyusul kekalahan 2-0 di Bergamo dan imbang 3-3 di Stadio Delle Alpi.

3) SEPULUH LAGA TANPA KALAH BUAT MAX

Sementara perayaan akan kejayaan pada musim lalu di Roma didedikasikan kepada hampir seluruh pemain-pemain dalam tim pemecah rekor itu, sayangnya tak ada yang tahu rekor dua digit juga dicatat oleh pelatih Juve Massimiliano Allegri setelah peluit panjang partai final dibunyikan.

Kemenangan 2-1 atas Lazio itu faktanya adalah kemenangan kesepuluh pelatih pria Tuscany itu dalam karir kepelatihannya, lima di antaranya terjadi dalam perjalanan Bianconeri menuju final tujuh bulan lalu.


Jika sang juara bertahan lolos besok malam, itu akan menjadi kedua kalinya Allegri menyingkirkan tim yang dilatih lawan besok, Giampiero Ventura, dimana yang pertama terjadi pada bulan Januari 2011 (Milan 3-0 Bari).

4) SAJIAN SEPULUH DERBY?

Meski pertandingan antara Sang Nyonya Tua dan Il Toro bisa jadi membangkitkan ingatan indah para fans Torino dimana Torino menyingkirkan rival mereka tiga kali secara beruntun di Coppa Italia (di babak semifinal tahun 1980, 1988 dan 1993), Bianconeri masih unggul dalam sejarah atas ‘tetangga berisik’ mereka di Coppa Italia

Nyatanya, laga Derby Della Mole besok malam akan menjadi yang kesepuluh kalinya dimainkan di kandang Juve, dimana mereka yang berseragam hitam-putih meraih kemenangan lima kali dibanding Torino yang hanya satu kali menang.

5) SAAT BUFFON BERUSIA SEPULUH TAHUN

Kita bangga dengan yang ini: Pemain Juve tertua saat ini, Gianluigi Buffon, baru berusia sepuluh tahun saat Torino terakhir kali menang atas Juventus di Coppa Italia pada April 1988.


Gol penalti De Agostini tak cukup mencegah kekalahan 2-1 di semifinal melawan Torino pada April 1988.

6) IL TORO SELALU KEBOBOLAN...

Namun Torino mendapat kemalangan sejak saat itu, khususnya sejak pergantian milenium. Alasan mengapa mereka absen dari enam babak perempat final, dimana yang terakhir terjadi pada 2008/09, mungkin adalah betapa rapuhnya lini pertahanan mereka di laga-laga Coppa Italia.

Sejak mengalahkan tim kasta bawah Lumezzane 1-0 di Stadio Olimpico Turin pada Agustus 2011, il Toro sudah kebobolan 10 gol dalam 11 pertandingan gugur termasuk tujuh gol yang diderita dalam tiga laga terakhir mereka saat kalah terlalu dini dari Siena (2-0), Pescara (2-1) dan Lazio (3-1).

7) ...SANG NYONYA TUA SELALU MEMBOBOL

Di lain pihak Juve nampaknya tak bisa berhenti mencetak gol ketika keajaiban Coppa Italia datang ke kota Turin. Bianconeri mencetak, bersaing dengan rival sekota mereka, 10 kali dalam 11 laga Coppa Italia, dimana satu-satunya noda dalam buku catatan terjadi, sebagaimana disebutkan sebelumnya, saat kalah 2-0 dari Atalanta di Bergamo pada 19 November 2004.

8) SERBA SEPULUH

Beralih sedikit dari tema Coppa Italia sembari tetap urutan yang kita perbincangan ini, fakta serba sepuluh berikut ini bukan bagian dari tujuh poin sebelumnya tapi masih menarik dibahas.

  

Setelah berbalik menang atas Bologna (3-1), Empoli (3-1) dan Fiorentina (3-1) dan imbang dengan Chievo September lalu di Juventus Stadium, Bianconeri seimbang dengan Torino soal poin yang terselamatkan terbanyak setelah tertinggal lebih dulu di musim ini (10).

Namun Juve dapat dikatakan selangkah lebih maju daripada tim tamu besok, hanya kehilangan dua poin dari pertandingan-pertandingan dimana mereka sempat unggul lebih dulu musim ini, rekor liga yang disamai Inter asuhan Roberto Mancini.

Seiring waktu, Sang Nyonya Tua mencetak 10 gol untuk menghapus defisit tersebut saat melawan Bologna, Empoli, Fiorentina dan Chievo. Aneh, bukan?!

9) NOMOR 10 TEVEZ

Berbalik ke Derby Della Mole, gol-gol sulit dicetak para penyerang kedua tim dalam empat pertemuan Juventus dengan Torino dimana para gelandang dan para pemain bertahan mendominasi papan skor.

Setelah gol-gol dari Arturo Vidal, Andrea Pirlo (2), Paul Pogba dan Juan Cuadrado, mantan pemain bernomor punggung 10 Juve, Carlos Tevez, adalah pemain depan Bianconeri terakhir yang mencetak gol di laga ini, selebrasi ikoniknya menutup pertarungan pada Februari 2014 itu.


Tiga dari empat gol terakhir il Toro ke gawang Bianconeri di lain pihak datang dari para pemain bertahan (Bruno Peres, Matteo Darmian dan Cesare Bovo), semuanya mengapit gol Fabio Quagliarella pada bulan April lalu.

10) SEBELAS MINUS JUAN

Bersiap terkejut untuk yang terakhir ini: Terlepas dari gol penentu Cuadrado di Juventus Stadium pada malam Halloween lalu, Torino kebobolan 10 gol di setengah jam terakhir laga-laga yang mereka lakoni musim ini, angka tertinggi keempat di Serie A.

Kini, mungkin tak punya hubungan langsung dengan angka 10 namun itu setidaknya memberi alasan jelas untuk memusatkan perhatian anda ke laga Derby menakjubkan ini. Satu laga menarik lagi akan tersaji Kami dini hari nanti...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...