Ada pepatah lama di dalam dunia sepakbola mengatakan bahwa pertandingan-pertandingan liga terpenting kadang dapat terjadi terlalu dini dalam suatu musim dan membuat tim-tim lengah atau terjadi ketika mereka belum memiliki kesempatan mencapai kondisi dan performa terbaik. Namun demikian, karena musim ini sudah berada di pertengahan maka balapan menuju Scudetto benar-benar makin memanas dan pertarungan kedua tim yang bersaing merebut juara menjadi sangat penting.
Gianluigi Buffon adalah sosok yang mempercayai kebijaksaan tersebut ketika tokoh veteran Bianconeri itu hadir di depan kamera Sky sore Selasa (9/2) untuk mengulas pertandingan melawan pemuncak klasemen, Napoli, pada Minggu dini hari akan datang.
Merujuk kepada laga bulan September lalu di Stadio San Paolo, Buffon yakin bahwa meski kedua tim masih jauh dari penampilan terbaiknya masing-masing pada malam itu, pertemuan akhir pekan ini di Turin akan menjadi pertempuran dua tim yang paling memuncak penampilannya di Serie A sebagai salah satu pertandingan paling ditunggu-tunggu pada musim ini sejauh ini.
Mengomentari pengalaman para koleganya, intensitas dan energi yang dimiliki tim tamu asuhan Maurizio Sarri dan pentingnya laga tersebut untuk menentukan nasib menuju gelar juara, kapten Juve itu memperkirakan laga nanti menjadi laga yang tak boleh dilewatkan di kandang para juara bertahan.
“Kedua tim tak mampu tampil baik saat terakhir kali kami bertemu di awal musim ini. Namun kali ini saya pikir kami siap menghadirkan laga menarik bukan karena pentingnya pertandingan tersebut tapi juga karena kualitas para pemain di kedua skuat akan terlihat,” tuturnya.
“Kami harus menjadikan pengalaman kami berarti pada Sabtu malam nanti (Minggu dini hari 14/2 WIB) dan menggunakannya untuk menaklukkan intensitas dan antusiasme Napoli.”
“Setelah lama tak bersaing, mereka kini kembali ke puncak klasemen dan mereka memang pantas untuk itu.”
“Jika Napoli menang akhir pekan ini, mereka akan memperlebar jarak dari kami dengan hanya tiga belas laga tersisa sementara jika kami menang itu akan menyempurnakan lajunya perjalanan kami dengan cara yang hebat dan memberi kami dorongan besar untuk menjalani sisa musim ini.”
Posisi Bianconeri dan Partenopei di klasemen liga hanyalah satu di antara hal-hal menarik yang menghiasi pertarungan di Juventus Stadium nanti.
Di samping duel personal antara dua pemain senegara dan dua pemain depan yang sama-sama sedang dalam performa menanjak, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, laga Minggu dini hari nanti juga akan menghadirkan tim dengan serangan paling tajam melawan tim dengan pertahanan terkokoh.
Bagi Buffon, meski statistik menunjukkan bahwa lini bertahan adalah modal terbaik dalam menentukan raihan gelar juara liga, baik Juve dan Napoli mencapai posisi-posisi mereka saat ini berkat penampilan dua talenta penyerang hebat itu.
“Dalam 90 persen kasus, kebobolan gol paling sedikit memberi anda gelar, khususnya di Italia. Kami saat ini berada di 10 persen sisanya mengingat kami masih berada di tempat kedua di belakang Napoli tapi masih ada 14 pertandingan untuk dimainkan dan berusaha agar statistik itu dapat dipercaya.”
“Sebagai ujung tombak, kedua tim dapat menggantungkan diri kepada dua talenta dengan gaya berbeda namun jelas keduanya luar biasa hebat dalam sosok Higuain dan Dybala. Higuain sekarang berada di karirnya yang levelnya lebih tinggi dan seorang penyerang sejati, seorang bernomor 9 yang sebenarnya.”
“Paulo, di lain pihak, suka bermain antar lini dan terhubung dengan lini tengah. Selain itu, ia adalah seorang talenta cerdas yang akan berkembang seiring usianya.”
Menengok ke belakang dan sementara mengesampingkan duel-duel individual dan sensasi laga besar yang akan terjadi pada laga Napoli nanti, kiper legendaris itu menutup wawancaranya dengan sejumlah persepktif berciri-khas.
Setelah awal musim yang buruk dan hampir membuyarkan harapan timnya menjadi juara, Buffon menyatakan bahwa apapun yang terjadi Minggu dini hari nanti, Juventus tak bisa dienyahkan.
“Memenangkan gelar akan menjadi impian sejati mengingat bagaimana kami memulai musim ini dan betapa jauh berbedanya kami dalam beberapa bulan terakhir.”
“Saya terbiasa tak menaruh banyak perhatian kepada ulasan-ulasan di surat kabar tapi setelah awal musim yang berat, sebagian besar kritik menyingkirkan kami dari perebutan gelar, dan dengan alasan yang bagus pula dari sudut pandang mereka.”
“Tapi yang tidak mereka sadari adalah semangat dan ketangguhan tim ini, yang telah menjadi bagian kunci dalam kesuksesan besar kami dalam beberapa tahun terakhir.”
Jika pertemuan dengan Napoli September lalu terjadi terlalu cepat, kali ini tidak demikian adanya.
No comments:
Post a Comment