Dimanapun mungkin banyak yang membiarkan kepala mereka tertunduk saat tertinggal 2-0 di kandang, namun Bianconeri berjuang semakin keras untuk menyelamatkan hasil imbang dramatis melawan Bayern Munich, dipicu oleh gol Paulo Dybala pada menit ke-63, yang merupakan gol pertamanya di Liga Champions.
Berbicara sesaat setelah peluit akhir, penyerang Argentina memuji kualitas berjuang timnya dalam menyelamatkan hasil yang membuat mereka tetap baik dan bermain imbang.
Dia memulai: "Kami tahu bahwa ini adalah pertandingan yang sangat sulit karena cara mereka bermain dan bintang-bintang yang mereka miliki. Tapi kami sudah mendapatkan rasa hormat mereka di rumah kami, dengan semua pendukung kami bersorak memberikan semangat pada kami. Kami menunjukkan hati yang besar dan semangat yang kuat untuk menyamakan kedudukan."
Dengan Bayern mulai laga pada tingkat teratas, Juve berjuang sejak awal untuk mengatasi umpan cepat dan gerakan mereka, dan Dybala mengakui bahwa ada ruang tentang cara di mana tim tamu memulai memimpin.
"Di babak pertama, kami memberi mereka terlalu banyak ruang yang dapat digunakan untuk menciptakan peluang dan cepat atau lambat Bayern akan mencetak gol yang diberikan kebebasan menguasai bola. Saat kami tertinggal 2-0, kami bermain dengan ketenangan yang lebih besar, kami menekan mereka lebih tinggi di lapangan dan berhasil mendapatkan dua gol kami."
Menatap ke depan untuk leg kedua di bulan Maret, Dybala menekankan bahwa mereka harus tetap menjaga semangat mereka dengan baik dan benar-benar di pihak yang memiliki keinginan untuk menang di Allianz Arena dan mengamankan satu tempat di babak perempat final dalam kompetisi.
"Kami harus pergi ke tempat yang sangat sulit, di mana hanya beberapa tim yang bisa menang di sana, tapi kami tahu bahwa jika kita meniru sifat-sifat berjuang yang kami tunjukkan di babak kedua malam ini, kami bisa melakukannya."
No comments:
Post a Comment