Diancang-ancang sebelum dimulai sebagai pertandingan yang harus dimenangkan, Bianconeri akhirnya meraih kemenangan tandang 2-0 dengan susah-payah atas Frosinone pada Minggu malam agar tetap terus menguntit pimpinan klasemen, Napoli.
Juve lebih baik di awal laga, dimana peluang Stefano Sturaro dan Alvaro Morata digagalkan hadangan impresif Nicola Leali sebagai kiper Frosinone.
Sadar bahwa kehilangan poin pada laga ini akan menjadi kemunduran dalam upaya merengkuh gelar, Bianconeri meningkatkan usaha mereka demi gol kemenangan setelah jeda, akhirnya membobol pertahanan tuan rumah di menit ke-73 melalui Juan Cuadrado sebelum kemudian Dybala menambahkan gol kedua di waktu tambahan.
Dari peluit pertama, Juventus nampak lebih menguasai jalannya pertandingan dan hampir saja unggul di menit kelima, ketika Alex Sandro mengirim sebuah umpan silang cantik ke dalam kotakpenalti lawan, namun Stefano Sturaro yang berusaha menyambutnya tak cukup mampu menjangkau kiriman bola pemain Brazil tersebut.
Baru saja menyaksikan upaya Claudio Marchisio dari pinggir kotak penalti hanya melebar, Nicola Leali meluncur dengan baik untuk mengamankan tendangan Alvaro Morata dari sudut sempit.
Namun di menit ke-13 Frosinone menunjukkan tanda-tanda menancam ketika Leonardo Blanchard mengirim umpan terobosan lambung kepada Daniel Ciofani di dalam kotak penalti dan sang penyerang tengah itu melepas tembakan setengah voli yang hanya saja tidak tepat ke target.
Bianconeri kemudian menghabiskan sebagian besar babak pertama dengan tampil lebih baik, mendominasi 66,6% penguasaan bola, tapi tak mampu merusak pertahanan Frosinone yang terorganisir dengan baik. Di menit ke-33, Sturaro melepas sebuah tembakan keras dari jarak jauh, memaksa Leali melakukan penyelamatan cerdas.
Kiper berusia 22 tahun yang dipinjam dari Juventus itu, kembali berjibaku di penghujung babak pertama untuk mementahkan tendangan Morata dari jarak dekat, sang pemain Spanyol dengan lincah melewati penjagaan Adriano Russo.
Babak kedua berjalan dengan pola serupa dengan babak pertama, dimana tim tamu terus menekan demi sebuah gol pembuka, Leali sekali lagi berdiri kokoh untuk menghadang tembakan kaki kiri Cuadrado di menit ke-51.
Kemudian giliran Paul Pogba mencoba peruntungannya dari pinggir area penalti, tapi Blanchard memantulkan tembakannya sehingga hanya berbuah sepak pojok yang dapat mereka antisipasi dengan meyakinkan.
Juve terus mengetuk pintu dan tendangan Dybala sedikit saja menyentuh tiang jauh Leali setelah La Joya memutar tubuhnya dengan brilian sebelum kemudian tembakannya memantul bagian luar tiang gawang di menit ke-72.
Namun hanya semenit kemudian para suporter tim tandang di Stadion Matusa akhirnya merayakan keunggulan timnya. Alex Sandro yang mengirim sebuah umpan silang yang meluncur cepat ke dalam kotak penalti dan Cuadrado di waktu yang tepat menghujamkan bola dengan tenang ke arah pojok bawah gawang.
Frosinone merespon dengan baik setelah tertinggal, memaksa Andrea Barzagli melakukan sapuan dengan kepalanya ketika Ciofani menyambut umpan silang manis Aleandro Rosi di tiang jauh.
Selain dari itu, pasukan Roberto Stellone tak benar-benar nampak akan meraih poin, seperti yang mereka lakukan pada pertemuan sebelumnya di bulan September, dan benarlah bahwa tim tamu yang mampu mengamankan kemenangan ketika di menit pertama waktu tambahan, Morata menggiring bola dan mengumpannya kepada Dybala, yang lalu melepas tendangan melengkung yang keras dan tepat meluncur masuk ke bagian atas jala gawang.
Ketika Davide Massa meniup peluit panjang, kemenangan sulit ini menjadi semakin penting setelah berita diterima bahwa Napoli menang 1-0 atas Carpi. Partinopei akan menjadi lawan Bianconeri berikutnya pada Sabtu malam (Minggu dini hari 14/2 WIB) di Juventus Stadium dalam sebuah laga krusial yang dapat memutuskan siapa yang berpeluang menjuarai Scudetto musim ini.
No comments:
Post a Comment