Madrid Tak Bisa Membeli Kebahagiaan

Penyerang Juventus, Alvaro Morata, mengomentari isu yang sedang berkembang terkait kemungkinannya kembali membela Real Madrid. Penyerang Timnas Spanyol itu mengaku betah membela Juve dan mengatakan Madrid tak bisa membeli kebahagiaan.

Kebahagiaan adalah sesuatu yang tak didapatkan Morata saat membela tim senior Madrid pada musim 2013-2014. Saat itu penyerang 22 tahun lebih sering turun sebagai pengganti dari penyerang utama tim, Karim Benzema.

Jarang mendapat kesempatan membuat Morata hengkang ke Juventus pada musim panas 2014 dengan mahar 20 juta euro atau sekira Rp315 miliar. Tak seperti di Madrid, mantan andalan Madrid Castilla itu tampil memukau dengan mencetak 15 gol dari 45 penampilan bersama Juve di musim perdananya.

Morata juga sukses mempersembahkan dua trofi Serie A dan Coppa Italia. Performa impresif itu membuat Los Merengues berusaha kembali menariknya.

Saat Juve membeli Morata, Madrid menyertakan klausul buy-back atau bisa membeli sang mantan pemain pada musim panas 2016 atau 2017 dengan mahar 30 juta euro. Namun, pemegang lima caps Timnas Spanyol itu seakan enggan meninggalkan Juve untuk menuju Madrid.

“Memang benar ada klausul yang mengatakan saya bisa kembali ke Madrid. Namun, kebahagiaan tak bisa dibayar oleh klausul,” jelas Morata seperti mengutip Football Italia,” Kamis (8/10/2015).