NEXT MATCH : Serie A Italia : Crotone vs Juventus, 9 February 2017, 00.00 WIB (8 February 18.00 CET)

Tuesday, August 25, 2015

Browse: Home / / Milan dan Lazio Terlibat Dua Kali Calciopoli

Milan dan Lazio Terlibat Dua Kali Calciopoli


Juventus melakukan calciopoli? Juventus masih berusaha untuk pembersihan nama baik dan permintaan kompensasi kerugian yang diakibatkan oleh FIGC dimana artinya Juventus merasa tidak bersalah.


Ternyata ada dua klub Italia yang dulu pun pernah terkena hal yang serupa yaitu AC Milan dan Lazio, hal ini terjadi di tahun 1980 yang mengakibatkan dua klub ini terdegradasi ke serie B. Dua klub ini pun pada tahun 2006 terkena kasus yang serupa, namun hanya mendapat sanksi pengurangan poin saja. jadi secara tidak langsung dua klub ini melakukan dua kali calciopoli.

“Totonero” namanya, adalah “calciopoli” yang terjadi di Liga Italia pada tahun 1980. Skandal perjudian Totonero 1980 (atau hanya sering disebut Totonero 1980)  dimana terjadi  skandal pengaturan pertandingan di kasta Seri A dan Seri B. Skandal ini terungkap pada 23 Maret 1980 oleh Guardia di Finanza (polisi keuangan Italia), setelah dua pemilik toko Roma, Fabio Trinca dan Massimo Cruciani, menyatakan bahwa beberapa pemain sepak bola Italia “menjual” pertandingan sepak bola untuk mendapatkan uang.

Para tokoh utama dalam skandal ini adalah Milan, Lazio, Perugia, Bologna, Avellino (Seri A), Taranto dan Palermo (Seri B). Dikhususkan untuk Paolo Rossi, hukumannya ditangguhkan selama tiga tahun (dikurangi menjadi dua melalui banding), dan kembali tepat waktu untuk membantu Italia memenangkan Piala Dunia FIFA 1982.

Hukuman untuk klub :

Milan (Seri A); degradasi ke Seri B
Lazio (Seri A); degradasi ke Seri B
Avellino (Seri A); -5 di Seri A 1980-81.
Bologna (Serie A); -5 di Seri A 1980-81.
Perugia (Sereie A); -5 di Seri A 1980-81.
Palermo (Serie B); -5 di Seri B 1980-81.
Taranto (Serie B); -5 di Seri B 1980-81.

Jadi jika anda fans Milan dan Lazio yang mengejek Juventus tukang suap, beli wasit, menang terus dll, anda tidak lebih suci daripada kami. Kami masih memperjuangkan keadilan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...