Drawing fase grup UCL telah
dilaksanakan beberapa waktu lalu, sekarang waktunya kita mengenal
lawan-lawan Juventus di fase grup UCL ini.
Hasil undian membawa Juventus berada di grup D bersama Manchester City,
Sevilla dan Borussia Muenchengladbach. Grup D disebut-sebut sebagai grup
neraka di Liga Champions musim ini.
Uniknya, di grup D diisi oleh klub dari
liga-liga terkuat di Eropa, Juventus dari liga Italia, City dari liga
Inggris, Sevilla dari liga Spanyol, dan Borussia dari liga Jerman.
Secara tidak langsung, penonton dapat mengamati klub dari liga mana yang
lebih hebat atau klub dari liga mana yang permainannya menghibur.
Manchester City
Klub ini baru beberapa tahun kebelakang
mulai diperhitungkan di Eropa, walau begitu kini City sudah mulai
konsisten dengan permainannya baik di Liga Champions maupun di Liga
Domestik.
Jika City sudah mulai konsisten,
Juventus kebalikannya. Juventus masih meraba-raba formasi yang tepat
karena masih menunggu satu pemain lagi yang akan datang, yang dipercaya
pemain ini akan menentukan formasi Juventus musim depan.
Kekuatan City ada pada kreativitas
serangan yang berpusat di Yaya Toure, kemudian pada gelandang serang
seperti Nasri, Silva dan Sterling. Ketiga gelandang serang tersebut
sebagai tumpuan striker utama City, Sergio Aguero.
Juventus dan Manchester City terakhir
bertemu di fase grup Liga Eropa musim 2010/2011, dimana pertandingan
home dan away berakhir dengan skor sama persis 1-1.
Sevilla
Sevilla adalah juara liga Eropa musim
lalu, mengalahkan Fiorentina di Semi Final dan Dnipro di Final.
Permainan Sevilla-pun konsisten selalu bermain baik di Liga Domestik
walaupun masih terhalang dengan kehebatan Barcelona, Real Madrid dan
Atletico. Sevilla lebih banyak mengumpulkan prestasi di Liga Eropa,
terbukti sebagai pengumpul juara Liga Eropa terbanyak (dulu Piala UEFA)
yaitu sebanyak 4 kali, Juventus hanya 3 kali.
Kekuatan Sevilla ada di lini depan, yang
walaupun penyerang andalannya telah hengkang ke Milan, namun Sevilla
mempunyai ganti yang lebih hebat. Fernando Llorente dan Ciro Immobile,
dua ex juve ini kini bermain di Sevilla. Dua striker ini akan ditopang
oleh Reyes dan Ever Banega akan menjadi lumbung umpan bagi striker.
Terakhir kali Juventus dan Sevilla
bertemu adalah di pertandingan persahabatan pada tahun 2009, dimana
Juventus mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1. Tentu ini tidak bisa
dijadikan patokan, karena selain pertandingan tersebut terjadi di tahun
2009, kekuatan kedua tim pun telah banyak berubah.
Borrusia Muenchengladbach
Dari ketiga klub lawan Juve, mungkin
gladbach adalah klub yang tidak diperhitungkan. Namun jangan salah,
klub-klub dari liga Jerman selalu mengejutkan setiap tahunnya. Sebagai
perbandingan, walaupun musim kemarin Dortmund bermain buruk di liga,
namun di UCL sampai fase perempat final.
seperti klub-klub Liga Jerman pada
umumnya, keunggulan Gladbach adalah keunggulan fisik dan postur pemain.
Lini belakang dan lini tengah Gladbach sangat padu, bahkan ketika
melawan Bayern musim lalu, gladbach menyulitkan mereka. Pemain kunci
dari Gladbach adalah Nordtveit, Xhaka dan Ibrahima Traore.
Head to head Juventus – Gladbach
tercatat baru satu kali di tahun 1975/1976 di babak 16 besar UCL dimana
Juventus menelan kekalahan 4-2.
Itulah peta kekuatan lawan-lawan Juventus di fase grup UCL secara singkat, akan kami bahas kembali secara lengkap menjelang pertandingan berlangsung. Semoga
grup neraka ini akan menghasilkan dua wakil yang berkualitas untuk maju
ke fase 16 besar.
No comments:
Post a Comment