NEXT MATCH : Serie A Italia : Crotone vs Juventus, 9 February 2017, 00.00 WIB (8 February 18.00 CET)

Friday, August 28, 2015

Browse: Home / / Review Lawan Juventus di Grup D UCL

Review Lawan Juventus di Grup D UCL


Drawing fase grup UCL telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, sekarang waktunya kita mengenal lawan-lawan Juventus di fase grup UCL ini.
Hasil undian membawa Juventus berada di grup D bersama Manchester City, Sevilla dan Borussia Muenchengladbach. Grup D disebut-sebut sebagai grup neraka di Liga Champions musim ini.

Uniknya, di grup D diisi oleh klub dari liga-liga terkuat di Eropa, Juventus dari liga Italia, City dari liga Inggris, Sevilla dari liga Spanyol, dan Borussia dari liga Jerman. Secara tidak langsung, penonton dapat mengamati klub dari liga mana yang lebih hebat atau klub dari liga mana yang permainannya menghibur.

Manchester City


Klub ini baru beberapa tahun kebelakang mulai diperhitungkan di Eropa, walau begitu kini City sudah mulai konsisten dengan permainannya baik di Liga Champions maupun di Liga Domestik.

Jika City sudah mulai konsisten, Juventus kebalikannya. Juventus masih meraba-raba formasi yang tepat karena masih menunggu satu pemain lagi yang akan datang, yang dipercaya pemain ini akan menentukan formasi Juventus musim depan.

Kekuatan City ada pada kreativitas serangan yang berpusat di Yaya Toure, kemudian pada gelandang serang seperti Nasri, Silva dan Sterling. Ketiga gelandang serang tersebut sebagai tumpuan striker utama City, Sergio Aguero.

Juventus dan Manchester City terakhir bertemu di fase grup Liga Eropa musim 2010/2011, dimana pertandingan home dan away berakhir dengan skor sama persis 1-1.

Sevilla

 

Sevilla adalah juara liga Eropa musim lalu, mengalahkan Fiorentina di Semi Final dan Dnipro di Final. Permainan Sevilla-pun konsisten selalu bermain baik di Liga Domestik walaupun masih terhalang dengan kehebatan Barcelona, Real Madrid dan Atletico. Sevilla lebih banyak mengumpulkan prestasi di Liga Eropa, terbukti sebagai pengumpul juara Liga Eropa terbanyak (dulu Piala UEFA) yaitu sebanyak 4 kali, Juventus hanya 3 kali.

Kekuatan Sevilla ada di lini depan, yang walaupun penyerang andalannya telah hengkang ke Milan, namun Sevilla mempunyai ganti yang lebih hebat. Fernando Llorente dan Ciro Immobile, dua ex juve ini kini bermain di Sevilla. Dua striker ini akan ditopang oleh Reyes dan Ever Banega akan menjadi lumbung umpan bagi striker.

Terakhir kali Juventus dan Sevilla bertemu adalah di pertandingan persahabatan pada tahun 2009, dimana Juventus mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1. Tentu ini tidak bisa dijadikan patokan, karena selain pertandingan tersebut terjadi di tahun 2009, kekuatan kedua tim pun telah banyak berubah.

Borrusia Muenchengladbach

Dari ketiga klub lawan Juve, mungkin gladbach adalah klub yang tidak diperhitungkan. Namun jangan salah, klub-klub dari liga Jerman selalu mengejutkan setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, walaupun musim kemarin Dortmund bermain buruk di liga, namun di UCL sampai fase perempat final.

seperti klub-klub Liga Jerman pada umumnya, keunggulan Gladbach adalah keunggulan fisik dan postur pemain. Lini belakang dan lini tengah Gladbach sangat padu, bahkan ketika melawan Bayern musim lalu, gladbach menyulitkan mereka. Pemain kunci dari Gladbach adalah Nordtveit, Xhaka dan Ibrahima Traore.

Head to head Juventus – Gladbach tercatat baru satu kali di tahun 1975/1976 di babak 16 besar UCL dimana Juventus menelan kekalahan 4-2.

Itulah peta kekuatan lawan-lawan Juventus di fase grup UCL secara singkat, akan kami bahas kembali secara lengkap menjelang pertandingan berlangsung. Semoga grup neraka ini akan menghasilkan dua wakil yang berkualitas untuk maju ke fase 16 besar.
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...